Sunday 12 November 2017

Dasar Analyse Teknikal Forex Nachrichten


Belajar Cara Analisa Teknikal Forex Kaufen. Berikut ini kita akan belajar auf dem Markt. Dengan memiliki kemampuan analisa teknikal. Handel kita memiliki kemungkinan lebih besar untuk meraih Gewinn. Kita sudah mengetahui bahwa metatrader andalah plattform yang handgemein dud mudah digunakan untuk melakukan analisa pergerakan markt. Oleh karena itu kita akan menggunakan Daten Yang ditampilkan oleh metatrader untuk dianalisa. Sehingga kita bisa memprediksi arah Markt selanjutnya Dan mengambil keputusan untuk membuka posisi. Ingriduran ist ein Unternehmen, Cara Menganalisa Dengan Leuchter Fungsi dari analisa baik itu secara teknikal atau grundlegender adalah menentukan apakah harga akan naik atau turun. Akan bergerak searah atau balik arah. Berdasarkan jenisnya analisa dibagi menjadi 2 Jahre. 1. Analisa untuk menentukan Tendenz yang akan terjadi. Yaitu menganalisa pergerakan harga seca globalen dan memperkirakan bentuk grafik yang akan terjadi. 2. Analisa untuk menentukan jenis kerze yang akan terbentuk. Apakah Kerze bullish atau Kerze bärisch. Artinya hanya membidik 1 Kerze saja. Namun kerze yang dibidik ini memiliki jarak yang sama besar dengan sebuah trend. Sehingga biasanya kerze yang dibidik itu menggunakan zeitrahmen 4 jam ke atas. Dalam hal menentukan Tendenz yang yang akan terbentuk. Peran kerzenhalter hanya sebagi pendukung saja. Yaitu sebagai pemberi signal masuk eingangspunkt, sehingga trader mendapatkan harga terbaik. I. Eintrittspunkt Trend Naik Trend naik dapat dideteksi dengan munculnya kerze bullish penerusan berbadan panjang setelah grafik membetuk niedrig yang meninggi Dan inilah hasilnya II. Einstiegspunkt Trend turun Trend turun bisa terdeteksi dengan munculnya kerze bearis penerusan berbadan panjang setelah grafik membetuk hoch yg merendah III. Einstiegspunkt Balik Arah Naik Pembalikan arah dari tendenz turun menjadi trend naik bisa dideteksi oleh munculnya kerze hammer atau inverted hamer serta kerze reversal di bereich oversold atau konvergen. IV. Einstiegspunkt Balik Arah Turun Pembalikan arah dari trend naik menjadi trend turun bisa dideteksi dengan munculnya kerze schießen stern. Hängenden Mann dan Kerze jenis Umkehrung lainnya di Bereich überkauft atau konvergen Dalam hal menentukan jenis kerze selanjutnya apakah bullish atau bearish. Kerzenhalter Pendukungnya adalah bentuk grafik penyusun kerze sebelumnya. I. Eintrittspunkt penerusan adalah jika kerze sebelumnya membentuk kerze fortsetzung dan grafik penyusunnya meneunjukan trend masih akan berlanjut. Yang Paling Berpotensi Melanjutkan Trend Adalah Ketika Harga Baru Saja Balik Arah. Atau trend baru di mulai. Karena jika trend telah terbentuk maka potensi selanjutnya adalah pelemahan. Oleh karena itu untuk Membran kerze selanjutnya sebaiknya kita gunakan kerze yang mencirikan bahwa harga baru saja balik arah atau trend baru dimulai. Dan bentuk Kerze tersebut seperti ini. Pada gambar diatas kita melihat bahwa telah muncul Kerze jenis Fortsetzung. Dari sini kita bisa memprediksi bahwa kerze selanjutnya akan turun. Untuk mesamstikannya kita lihat pola grafik nya pada Zeitrahmen yang lebih kecil. Lalu kita analisa apakah grafik nya menunjukan akan terjeadi tendenz turun juga. Dari grafik di atas kita menemukan 3 hal Yang menunjukan trend akan turun yaitu. - Adanya puncak yang merendah - Garis Unterstützung yang berhasil ditembus - Penembusan garis Unterstützung ini dikonfirmasi dengan sebuah koreksi yang kemudian di balikkan lagi kebawah oleh Kerze panjang. Dan inilah hasilnya. II. Einstiegspunkt pembalikan arah adalah jika kerze sebelumnya menunjukan jenis kerzenumkehr. Dikonfirmasi dengan bentuk grafik penyusunnya yang überkauft atau überverkauft atu bahkan konvergen. Kara menganalisa dengan pola grafik Pergerakan harga Krankheitsbilder karena emosi Händler. Pemicunya adalah Gerücht. Berita dan kondisi Märkte. Dari setiap pemicu ini menyebabkan harga bergerak dengan hanya 2 kemungkinan yaitu naik atau turun. Dan trader akan bereaksi sama terhadap pemicu yang sama. Reaksi Yang Berulang Terhadap Pemicu Ini Yang Terjadi Selama Bertahun Tahun Akhirnya Membrane Sebuah Pola. Bisa dikatakan pola grafik. Dari setiap pola yang terbentuk ini menghasilkan kecenderunagn yang sama dari sulu sampai sekarang. Secara garis besar. Pola grafik dibagi 3 yaitu. I. Pola penerusan Tendenz Seperti kita ketahui bahwa sebuah grafik dikatakan Tendenz naik jika harganya bergerak semakin meninggi. Dan dikatakan tendenz turun jika bergerak seakin merendah. Oleh karena itu pola yang menunjukan bahwa trend akan berlanjut adalah adanya niedrige yang semakin meninggi untuk trend naik dan hoch yang semakin merendah bagi tendenz turun 11. pola pembalikan arah harga akan balik arah jika sudah tidak bisa bergerak lebih tinggi dari titir tertinggi sebe, lumnya. Atau tidak bisa bergerak lebih rendah lagi dari titik terendah sebelumnya. Sehingga ketika sebuah grafik tidak bis zu bergerak melibihi puncak sebelumnya. Maka ini berarti kekuatan untuk bergerak lebih tinggi sudah mulai lemah. Pelemahan ini adalah simbol Adanya Penguatan Dari Sisi Yang Berlawanan. Ketika Kekuatan Dari Sisi Yang Berlawanan ini Erinnerung an menenbus batas yang ditetapkan. Ini berarti harga balik arah. III. Pola koreksi Kondisi harga yang menjulang tunggi sekarang ini pada awalnya berada didasar. Karena ada orang, orang, yang, mengangkatnya, maka, harga, bergeak, meninggi, Ketika sudah di atas, markt tidak bisa terus bergerak lurus keatas. Karena setiap gerakan adalah sebuah kemenangan salah satu pihak. Begitu pula ketika harga berada dipuncak, ini tidak luput dari perlawanan. Oleh karena itu adakalanya Markt bergerak mundur selangkah untuk melanjutkan 2 langkah. Penyebab terjadinya koreksi. 1. Aksi ambil untung orang - orang yang berhasil menggerakan Markt dari dasar. 2. Keraguanischen atau Mosi tidak percaya dari beberapa pihak. Sehingga sebagian mengundurkan diri. 3. Perlawanan dari oposisi Beberapa pola koreksi. Apapun bentuknya. Koreksi pada intinya adalah untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Dan yang terjadi adalah trend yang sesuai trend sebelumnya. Mengukur überkauft als überverkauft Pasar yang jenuh dibagi 2 yaitu Jenuh Beli (überkauft) dan Jenuh Jual (überverkauft). Inti dari keduanya adalah Mitgliedschaftssignal pada kita bahwa Markt akan segera balik arah. Überkauft adalah kondisi dimana sudah terlalu banyak trader yang membuka dan menahan posisi öffnen Kaufen. Di lain sisi sudah tidak ada lagi yang Membrane posisi baru karena tidak di imbangi öffnen Verkaufen. Sehingga seolah aktivitas perdagangan terhenti, yang tersisa adalah banyaknya posisi yang öffnen kaufen terbuka. Pada kondisi seperti ini yang dilakukan oleh sebagian trader adalah menutup posisi offen kaufen tersebut untuk mendapatkan keuntungan (gewinn).Semakin banyak yang menutup posisi. Maka markt semakin menurun. Sehingga pada kondisi überkauft. Selanjutnya Markt balik arah menjadi turun. Bisa juga dikatakan bahwa überbucht ini adalah kondisi dimana harga sudah terlalu tinggi Dan tidak akan bergerak lebih tinggi lagi karena dianggap sudah tidak pantas so tidak bisa diterima jika harga itu benar 8211 benar lebih tinggi lagi. Biasanya para teknikalis menggunakan Indikator RSI atau Stochastischer Oszillator untuk mengukur tingkat kejenuhan pasar ini. Namun kali ini saya menyaran kan unda untuk menggunakan MFI (Money Flow Index) sebagai Indikator pengukur kejenuhan pasar. Keunggulannya adalah lebih Mitglied kepastian dan tidak perlu banyak penafsiran seperti RSI. Contohnya. Pada EURUSD Zeitrahmen 5 menit. Kita bisa gunakan MFI dengan Parameter Periode 4 dan fest Minimum 0 serta feste maximale 100 sebagai Indikator penunjuk überkauft. Dengan menggunakan MFI (4) ini overbought ditandai dengan garis MFI Yang menyentuh Ebene 100. Sehingga jika kondisi ini terjadi kita bisa bersiap membeli Kontrak turun atau öffnen Verkaufen. Überverkauft adalah kebalikan Dari overbought Yang Pada intinya adalah kondisi dimana harga sudah terlalu rendah dan Akan Segera balik arah Menjadi naik. Kondisi überverkauft bisa ditandai dengan MFI (4) Yang menyentuh nilai 0. Yang perlu diperhatikan adalah. 1. Penggunaan MFI sebagai pengukur Überkauft als überverkauft tidak berlaku pada kondisi Markt yang sangat flüchtig. 2. Penggunaan MFI ini sebaiknya digabungkan dengan teori konvergenity. Setelah mengetahui beberapa dasar analisanya Für eine grössere Darstellung klicken Sie auf das Bild. Selanjutnya kita akan menganalisa berdasarkan Einstieg pointnya. Kita sudah mengetahui bahwa ada beberapa jenis Händler berdasarkan entri pointnya yaitu. ein. Unterseiten-Käufer-Spitzenverkäufer c. Trend Follower Oleh karena itu kita akan menganalisa grafik untuk mencari Einstiegspunkt masing - masing jenis Strategie. Berikut ini daftarnya. Cara Menentukan Puncak dan Lembah Analisa Forex Menentukan Puncak amp Lembah Handels dengan strategi kaufen unten dan verkaufen oben memiliki keuntungan sangat besar diantaranya selain mendapatkan harga Terbaik juga memiliki resiko Yang kecil. Nam....................................... Artischocke. Masalahnya adalah. Bagaimana Kara menentukan ujung Tendenz. serta menghindari Ujung Trend pAlsu Puncak dan Lembah merupakan Ujung Dari sebuah Trend. Ciri Dari sebuah Puncak adalah tidak ada lagi Yang Lebih tinggi darinya. Dan ciri dari lembah Adalah tidak Ada lagi Yang Lebih Rendah Dari Nya. Untuk mengidentifikasinya tentu saja dengan teori pembalikan arah. Logikanya. Harga akan balik arah jika sudah jenuh atau menyentuh garis unterstützung amp widerstand. Sehingga faktor utama untuk menentukan puncak atau lembah adalah dengan menggunakan indikator pengukur kejenuhan serta garis unterstützung amp widerstand. Untuk Einstieg pointnya yaitu dengan menggunakan Signal yang diberikan oleh Kerzenleuchter. Inilah aturan mainya. Kaufen ketika muncul kerzenhalter jenis pembalikan arah pada saat indikator menunjukan jenuh jual serta grafik berada disekitar garis support. Verkaufen ketika muncul kerzenständer jenis pembalikan arah pada saat indikator menunjukan jenuh beli serta grafik berada disekitar garis widerstand. Untuk lebih memudahkan dalam menentukan overbought atau überspannt, gunakan indikator Geldflussindex (5) atau williams R (7). Untuk Signal Eingang bisa juga denga menggunakan stochastischen Oszillator. Itulah cara menentukan puncak dan lembah. Pada intinya transaksilah masuklah das Gebiet jenuh dan sekitar Stützwiderstand. Cara menentukan Ausbruch Cara menentukan Trend Cara menentukan ujung koreksiGeschrieben von PAGUYUBAN HANDEL FOREX DAN INDEX SAHAM am 4.01.2009 00.41 Analisa Teknikal amp Fundamental Analisa pada Forex Index Saham Seperti Yang Kita Ketahui Bersama, Bermain-Forex-Index-Index Saham tanpa mengetahui analisa berarti kita melakukan perjudian Di dalamnya. Dan Jelas, dengan perjudischen maka akan berujung pada kerugian. Sayangnya peristiwa seperti ini bukan saja dialami beberapa pemain pemula dalam düne forex. Ada yang telah mengalami verlust puluhan sampai ratusan juta baru menyadari tanpa analisa yang baik maka perdagangan forex dan index saham sama dengan perjudisch. Itulah sebabnya kami berusaha menekankan pentingnya analisa dalam bertrading forex dan Index saham. Tanpa itu, jangan berharap kita akan memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Kalau Wortspiel memperoleh keuntungan, biasanya karena faktor Glück dan tidak akan bertahan lama. Dalam hitungan minggu hingga bulan, seluruh dana kita biasanya liebt karena faktor minimnya pengetahuan analisa. Jadi dapat disimpulkan bahwa mengetahui analisa terhadap pergerakan harga merupakan hal yang mutlakharus diketahui oleh para pemain forexdan index saham. Secara garis besen, analisa dalam forex dan index saham dibagi menjadi dua kara, yaitu analisa Grundlegende dan analisa Teknikal. Keduanya berpijak pada asumsi yang berbeda satu sama lain. Analisa Teknikal terdiri dari: 1. Elliot-Welle 2. Fibonacci-Sequenz 3. Indikator - Trendindikatoren - Ozillator - Volumenindikatoren Analisa Grundlegende terdiri dari: 1. Wirtschaftliche Nachrichten 2. Politik 3. Sicherheitsproblem Analisa Teknikal Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal beranjak Pada pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet Daten pergerakan harga dimasa lalu, kita dapat memprediksi pergerakannya Dimasa Yang Akan datang. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal menurut para analis grundlegend. Dasar perhitungan dalam analisa teknikal sebenarnya adalah matematika yang sebagian besar diantaranya adalah statistik dan ilmu Chaostheorie (Mustererkennung). Jadi memahr mengambil pendekatan secara eksak. Dengan demikian hasil yang diperoleh Wortspiel dapat berupa angka yang eksak dan pasti. Sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh analisa grundlegend. Beberapa analis teknikal bahkan mengatakan demikian: 8220Technische Analyse ist ein Cheat trading8221. Jika demikian, apakah analisa teknikal lebih baik dibandingkan analisa grundlegende Jawabannya adalah 8220Tidak.8221 Ingat, bahwa berita grundlegende yang melahirkan analisa grundlegende adalah penggerak yang sebenarnya dari markt, bukan teknikal analyse. Menurut kami, masing-meinlsing meinufthin meeinlsing meeinlsing. Analisa teknikal dikenal karena faktor eksak dan dapat diterapkan pada setiap metode Handel (Tag Handel, wöchentlich bahkan monatlichen sampai jährlich). Analisa grundlegende dikenal karena dapat memprediksi pergerakan signifikan dan mendadak yang memang sebbkankan oleh keluarnya berita yang penting. Berikut kami sarikan kelemahan kedua-duanya. Kelemahan pada Analisa Grundlagen 1. Butuh waktu untuk memperoleh informasi. 2. Seringkali bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang. Lebih cocok diterapkan pada langfristige Periode Handel. Kelemahan pada Analisa Teknikal 1. Memerlukan banyak Daten untuk menunjang akuratnya prediksi. 2. Sangat bergantung pada kemampuan chartist. Tiap chartist memiliki metode yang berlainan als masing-masing belum tentu cocok diterapkan satu sama lain. Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien. Kembali seputar analisa teknikal, seperti yang di sebutkan di atas analisa teknikal dibagi menjadi 3 Besar yaitu Indikator, Fibonacci-Sequenz, dan Elliot Wave Trading. Indikator merupakan sederet Formel yang diciptakan berdasarkan ilmu statistik als digunakan untuk memprediksi trend, titik unterstützung, ressistance maupun jenuh beli dan jenuh jual. Sedangkan Fibonacci-Sequenz als Elliot Welle mendasarkan analisanya pada Muster Anerkennung berdasarkan pola bilangan maupun bentuk grafik yang ada. Terdapat Lebih Dari 50 Jenis Indikator Yang Dapat Anda pelajari dalam analisa teknikal, 11 pola Elliot Welle standar (Belum termasuk turunan yang dikembangkan perorangan maupun Handel Forschungslabor atau komunitas tertentu lainnya). Sedangkan Fibonacci Sequenz mendasarkan perhitungannya pada deret fibonacci yang banyak digunakan untuk menghitung pergerakan benda acak yang memiliki pola tertentu (seperti pergerakan harga mata uang). Untuk Saudi Ini Kami telah menyediakan pelajaran mendasar Dari Beberapa Indikator Yang Perlu Anda Ketahui. Diharapkan pda waktu-waktu yang akan datang, artikel mengenai Elliot Welle maupun Fibonacci akan ditampilkan. Seminare ini dengan tujuan untuk memperlengkapi Anda sebagai seorang Investor Maupun Calon Investor dalam dunien Devisenhandel. Analisa Grundlegende Jika Anda pernah mendengar di televisi mengenai kenaikan harga minyak dunia atau keputusan Bank Sentral Amerika, Die FED untuk menaikkan suku bunganya, itulah yang disebut berita fundamental. Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada markt dan sangat besar pengaruhnya terhadap portefeuille seorang investor dalam dunien forex dan index saham. Analisa yang bersandar pada berita-berita tersebut dinamakan analisa grundlegend. Analisa grundlegende berpendapat bahwa harga bergerak karena adanya berita dan kebijakan pemerintah, serta respon balik pasar terhadap berita yang dikeluarkan. Kenyataannya berita-berita grundlegende seperti inilah yang menggerakan harga dalam pasar forex dan index saham. Setiap berita yang akan, maupun yang telah muncul memberikan reaksi timbal balik terhadap para händler yang berakibat perubahan harga. Maksudnya, berita yang muncul, dapat, membran, perubahan, terhadap, harga, mata, uang, negara, yang, bersangkutan. Perubahan ini juga pada akhirnya mendorong pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter menentukan kebijakan ekonomi sehingga muncul berita grundlegende baru berikutnya dan demikian seterusnya. Bagi seorang analis grundlegende, kecepatan, keakuratan berita dan kemampuan meramal (Vorhersage) reaksi pasar terhadap berita yang dikeluarkan merupakan komponen vital yang mutlak harus dimiliki. Tanpa adanya faktor diatas, sulit bagi seorang analis grundlegende memanfaatkan berita yang ada guna memperoleh profit. Ambillah sebuah contoh sederhana. Misalnya Ketika kita mendengar Berita bahwa die Fed Baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 Basispunkte (sama dengan 0,25) beberapa menit Yang lalu (disini hitungan bukan lagi Marmelade, tetapi menit Tertinggal dalam hitungan Marmelade berarti kesempatan Telah lewat), Secara Umum maka Mata uang USD akan menguat dan posisi Kaufen bisa dilakukan. Nah, katakanlah Anda mendengar berita ini setelah 2 hari kemudian. Berita penting ini sudah tidak ada gunanya lagi dikarenakan pasar telah selesai bereaksi bahkan kemungkinan sudah memasuki masa koreksi. Jadi, kecepatan memperoleh berita sangat penting disini. Begitu juga sumber Berita Yang Anda dengar. Tidak masalah berita yang Anda dengar tidak gültigen sepanjang Markt mempunyai persepsi yang sama dengan Anda. Ukurannya adalah Markt, bukan pada benar salahnya berita. Dalam dunia forex dan indien saham terdapat lebih dari 50 jenis berita grundlegender yang dikeluarkan oleh tiap-tiap negara dan masing-masing berit memiliki efek yang berbeda terhadap pergerakan harga. Dasar penganalisaan secara Grundlegende adalah informasiberita (Nachrichten) yang berasal dari. 1. Instansi ResmiPemerintah 2. Medien cetakelektronik 3. Perorangan Sesuai dengan sumbernya, maka metode Grundlegende bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan InvestorKonsultan kepada sumber berita tersebut. Sifat Berita Fundamental dikelompokan Menjadi dua yaitu 1. Berita Permintaan bersifat BULLISH Bullish berasal Dari kata 8216bull8217 (SAPI Jantan) sifat tersebut menggambarkan Gerakan harga pasar terlihat seolah-olah Akan turun, namun sebenarnya Akan naik (mirip Gerakan sapi Jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, Lalu dilemparkan ke atas). Contoh berita bersifat Bullische Dari Reutermedia cetak. - Cuaca burukstormunfavourable, - 3 8211 6 konsekutiv (berturut-turut) Tage upfirmer (Menguat) - Ausgelöst Kaufen, Bottomsidebottomout. Kaufkraft, dll 2. Berita PenawaranSupply bersifat Bearish Bearish berasal Dari kata 8216bear8217 (Beruang) sifat tersebut menggambarkan Gerakan harga pasar terlihat seolah-olah Akan naik, namun sebenarnya harga Akan turun (mirip Gerakan Beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting). Contoh Berita bersifat Bearish Dari Reutermedia cetak: - Cuaca baikfavourable, - 3-6 aufeinanderfolgenden Tagen downeasier (melemah) - Mangelnde Nachfrage (Kekurangan Permintaan) - Ausgelöst Verkaufen, capped Topside (Puncak sudah tercapai), Ernten - Selling Power, Viel auf Lager (Stok melimpah), dll. Faktor-faktor Yang mempengaruhi analisa Secara fundmental 1.Analisa: - Ekonomi - Politik - Datenschutz und Sicherheit (global, regional, Negara) 2.Penentu: - Kecepatan memperoleh Informasi - Sumber Informasi - Pengolahan Informasi amp Prognose (ramalan) Berapa Daten ekonomi dan pengaruhnya terhhadap Dollar As: Nr. Wirtschaftsindikator NaikTurun US () 1 Durchschnittlicher Verdienst Naik Menguat 2 Zahlungsbilanz Naik Menguat 3 Budget Defizit Turun Menguat 4 Geschäftsvorräte Turun Menguat 5 Kapazitätsauslastung Naik Menguat 6 Autoverkäufe Naik Menguat 7 Chicago PMI Naik Menguat 8 Constitution Naik Menguat 11 Konsumentenkredit (CI) Naik Menguat 11 Konsumentenkredit (KI) Turun Menguat 12 Konsumausgaben (Ausgaben) Turun Menguat 12 Lebenshaltungskosten Naik Menguat 14 Aktueller Gewinn Turun Menguat 15 Konzerngewinn Naik Menguat 16 Deflasi Naik Menguat 17 Discount Rate Naik Menguat 18 Durabel Güterbestellungen Naik Menguat 19 econimic Währungssystem (EWS) Naik Menguat 20 Industrieaufträge Naik Menguat 21 Bundeshaushalts Naik Menguat 22 Federal Reserve Fund Naik Menguat 23 Bruttoinlandsprodukt (BIP) Naik Menguat 24 Bruttosozialprodukt (BNP) Naik Menguat 25 Wohnungsbeginn Naik Menguat 26 Industrieproduktionen Naik Menguat 27 Unsichtbarer Handel Turun Menguat 28 Arbeitsloser Anspruch Naik Menguat 29 Führender Indikator Naik Menguat 30 Geldversorgung (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat 31 Nationale Vereinigung Naik Menguat 33 (NAPM) Naik Menguat 33 Non-Farm-Lohn - und Gehaltsabrechnung Naik Menguat 34 Persönliche Ausgaben Naik Menguat 35 Personaleinkommen Turun Menguat 36 Prime Rate Naik Menguat 37 Produktpreisindex (PPI) Naik Menguat 38 Staatlicher Schuldenerlass Naik Menguat 39 Einzelhandel Turun Menguat 40 Handelsbilanz Naik Menguat 41 Handelswilligkeit Turun Menguat 42 Handelsgewichteter Index Turun Menguat 43 Arbeitslosenquote Turun Menguat

No comments:

Post a Comment